Senin, 16 Juli 2018

KPK Merebut Proyek PLTU Riau Pada Lima Lokasi

KPK Merebut Proyek PLTU Riau Pada Lima Lokasi

KPK Merebut Proyek PLTU Riau Pada Lima Lokasi
TOGELBOLA88

BANDAR TOGEL Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dokumen dan e-dokumen saat penyelidikannya ke beberapa tempat terkait kasus suap dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) I di Provinsi Riau yang melibatkan pemimpin Komisi Energi DPR Eni Saragih .

AGEN BOLA "Kami telah menyita beberapa dokumen, keuangan dan file elektronik, terkait dengan pabrik di Riau," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah pada Minggu, 15 Juli.

KPK menamakan dua tersangka Eni Saragih dan ketua Grup APAC Johannes Budisutrisno Kotjo. Eni didakwa karena diduga menerima suap sebesar Rp500 juta dari Kotjo untuk memudahkan ratifikasi proyek pembangunan PLTU Riau I.

JUDI BOLA Badan anti-korupsi memperkirakan uang suap adalah biaya komitmen 2,5 persen dari biaya proyek. Total uang yang diterima Eni adalah Rp4,8 miliar.

Febri mengatakan KPK pada hari Minggu menyelidiki lima lokasi tempat suap dari 35.000 proyek pembangkit megawatt. Kelima lokasi tersebut adalah tempat tinggal direktur utama PLN Sofyan Basir, kediaman Eni Saragih, kediaman, apartemen, dan kantor Kotjo.

Petugas KPK terlihat membawa empat kotak kartu dan tiga koper setelah pemeriksaan untuk menemukan barang bukti.

BOLA ONLINE Kasus ini dimulai dari operasi penyerangan KPK terhadap tiga belas orang pada hari Jumat, 13 Juli di beberapa tempat di Jakarta. Eni Saragih ditangkap di kediaman Menteri Sosial Idrus Marham. Selama operasi, lembaga antikorupsi menyita Rp500 juta dan penerimaannya

0 komentar:

Posting Komentar