Gunung Anak Krakatau Telah Meletus 44 Kali

Gunung Anak Krakatau Telah Meletus 44 Kali 

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung, sejak Jumat hingga Sabtu pagi, 21-22 September, meletus sebanyak 44 kali, seperti yang tercantum dalam rilis yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Seperti dikutip oleh BMKG, Mt. Pengamat Anak Krakatau mencatat bahwa selama pemantauan pada 21 September pukul 00:00 hingga 24:00, gunung itu meletus 44 kali dengan ketinggian kolom 100-600 meter dan memuntahkan asap hitam.

Menurut Pos Pengamatan Gunung Bumi Krakatau, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas gunung itu disertai dengan lampu sorot dan aliran pijar ke arah selatan serta suara petir dan tremor lemah.

Asap putih dan tipis hingga tebal berawan setinggi 50-200 meter diamati di atas kawah, sedangkan guncangan terjadi 253 kali dengan amplitudo 41-52 mm dan durasi 23-410 detik. Getaran mikro dicatat dengan amplitudo 4-53 mm (dominan 45 mm).

Petugas itu mengatakan status Gunung Anak Krakatau tetap waspada (level II) dan tidak ada orang atau turis yang diizinkan untuk mendekati kawah dalam 2 kilometer.