Indonesia-Sri Lanka Kerja Sama Mengekspor Garmen Ke Eropa

BANDAR TOGEL Pemerintah Indonesia dan Sri Lanka berkomitmen untuk menindaklanjuti kesepakatan tentang sektor perdagangan, termasuk ekspor pakaian ke Uni Eropa. “Upaya gabungan ekspor pakaian jadi ke Komisi Eropa akan membuka akses ke pasar Uni Eropa. Kami harus melanjutkan pendekatan intensif kami sehingga proposal dapat diterima oleh Uni Eropa, ”kata Presiden Joko Widodo pada hari Kamis, 13 September.

AGEN BOLA Berdasarkan program "Making Indonesia 4.0" Kementerian Perindustrian, industri dan produk tekstil (TPT) adalah salah satu dari lima sektor manufaktur yang pengembangannya diprioritaskan sebagai pelopor dalam peta jalan untuk penerapan revolusi industri keempat.

Hal ini karena industri tekstil nasional memiliki daya saing yang tinggi karena struktur manufakturnya telah terintegrasi dari hulu ke hilir dan produknya juga dikenal memiliki kualitas yang baik di pasar internasional.

JUDI BOLA Kementerian itu mencatat bahwa 30 persen pakaian siap pakai dari industri tekstil nasional adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, sementara 70 persen untuk ekspor. Nilai ekspor mencapai US $ 12,58 miliar pada tahun 2017; peningkatan 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor ini juga berkontribusi terhadap Rp150,43 triliun PDB pada tahun 2017.

BOLA ONLINE Selain ekspor garmen, pemerintah Indonesia juga menawarkan kerjasama dalam membangun fasilitas kereta api dan infrastruktur di Sri Lanka. "Tidak hanya menjual gerobak, tetapi juga menawarkan pembuatan sistem persinyalan, kereta api, depot dan bahkan stasiun," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Jumat, 14 September 2018