Maskapai Sriwijaya Air Insiden Pecahnya Ban Pesawat
Manajemen maskapai penerbangan Sriwijaya Air menyatakan ban Sriwijaya SJ 186 Jakarta-Pontianak pada Selasa sore (9 Oktober) pecah saat memasuki apron dari landasan di Bandara Supadio; tidak selama pendaratan.
"Bahkan, pesawat sudah memasuki apron," kata Hermawan, Manajer Wilayah Kalimantan Barat Sriwijaya Air, Selasa malam, 9 Oktober.
Hermawan meyakinkan tidak ada korban dari kejadian itu. Semua penumpang terdiri dari 117 penumpang dan enam awak di pesawat itu kemudian diturunkan dan dijemput menggunakan bus bandara.
Jon Mukhtar Rita, General Manager operator bandara yang dikelola negara Angkasa Pura II (AP II) untuk Bandara Internasional Supadio, Pontianak, mengatakan insiden letusan ban mengakibatkan beberapa penundaan penerbangan selama sekitar satu jam.
Dia menyebutkan dua penerbangan terpaksa kembali ke Jakarta dan Batam, sementara tiga penerbangan ditunda untuk keberangkatan.
Sebelumnya, juru bicara Polisi Kalimantan Barat, Kombes Sr. Nanang Purnomo mengatakan, letusan ban Sriwijaya SJ 186 Jakarta-Pontianak terjadi di landasan pacu, “sekitar pukul 12.30 malam”. Pesawat baru saja mendarat di landasan pacu. Ban kedua juga pecah saat berputar di landasan.
0 komentar:
Posting Komentar