Sandiaga Prihatin Melihat Rupiah Turun 15 Ribu Per Dolar AS
“Ini adalah keprihatinan kami, dan kami berharap ini tidak akan mengarah pada kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Ini adalah bukti lain bahwa ekonomi kita rapuh, ”kata Sandiaga Uno dalam diskusi di Warunk Upnormal Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Oktober.
Sandiaga menegaskan bahwa dia dan calon presiden Prabowo Subianto akan semakin mempersiapkan platform untuk memperkuat ekonomi.
"Jadi, kegiatan ekonomi eksternal dan internal tidak akan menaikkan harga komoditas pokok," tambahnya, meskipun enggan mengungkapkan platform.
Nilai tukar rupiah hari ini, 2 Oktober, turun menjadi Rp15,009 dan kemudian naik menjadi Rp14.997 per dolar AS, menurun sebesar 86,5 poin atau 0,58 persen. Posisi tersebut merupakan yang terendah sejak krisis keuangan Asia pada Juli 1998. Rupiah jatuh ke 9 persen terhadap dolar AS sepanjang 2018
0 komentar:
Posting Komentar