Senin, 21 Januari 2019

Bandara NYIA Yogyakarta Dirancang Menahan Bencana Tsunami

Bandara NYIA Yogyakarta Dirancang Menahan Bencana Tsunami

Bandara NYIA Yogyakarta Dirancang Menahan Bencana Tsunami

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim bahwa mitigasi bencana telah diintegrasikan ke dalam rancangan prinsip Bandara Internasional Baru Yogyakarta ( NYIA ) yang akan datang - juga dikenal sebagai bandara Kulon Progo - mengingat lokasinya yang berjarak 400 meter dari Yogyakarta garis pantai 'pantai selatan'.

"Tsunami skala besar adalah salah satu dari banyak elemen yang telah kami antisipasi dan itulah mengapa kami mempekerjakan ahli dari Jepang, ITB, dan UGM," kata Budi Karya dalam sebuah pernyataan tertulis pagi itu.

Pernyataannya muncul setelah dia memimpin pertemuan di Bandara Adisutjipto setelah membahas kemajuan konstruksi NYIA. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktorat Jenderal Transportasi Udara, Direktur Utama Angkasa Pura I, KAI, dan direktorat jenderal perkeretaapian.

Tidak hanya menyediakan pembangunan bandara multi-level, Menteri Budi mengatakan bahwa mitigasi tsunami dimasukkan dalam desain struktural bandara seperti menanam pohon di sekitarnya dan struktur yang bertindak sebagai penghalang tsunami.

Budi yakin bahwa pembangunan NYIA akan membuka kembali konektivitas internasional dan meningkatkan pariwisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah di mana ia berada. Bandara ini memasuki tahap konstruksi keseluruhan 30 persen dan akan mencapai 60 persen.

0 komentar:

Posting Komentar