Kominfo Mengalihkan APBD Rp 109 Miliar Untuk 20 Ribu Bakat Digital

Kominfo Mengalihkan APBD Rp 109 Miliar Untuk 20 Ribu Bakat Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) mengalihkan anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp109,3 miliar untuk membangun pelatihan bagi 20.000 bakat digital di Indonesia. Pergeseran anggaran telah diberikan oleh Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kami membutuhkan talenta digital. Uang bukan masalah. [Tetapi] administrasi memerlukan persetujuan Komisi 1 DPR, ”kata Menteri Rudiantara di kantor rapat Komisi 1 DPR, Jakarta Pusat, 16 Januari.

Kementerian mengarahkan anggaran untuk pengelolaan program Sumber Daya dan Peralatan Pos (Direktorat Jenderal SDPPI) senilai Rp153,4 miliar dan proyek pendirian Teknologi Pos dan Informasi (Direktorat Jenderal PPI) senilai Rp30,8 miliar.

Dari kedua program tersebut, kementerian mengalokasikan Rp109 miliar untuk mengembangkan talenta digital dan sertifikasi.

“[Kami] menggeser [anggaran] untuk memfokuskan kembali. Litbang (Penelitian dan Pengembangan) awalnya mendapat Rp263 miliar, tetapi kami membutuhkan dana tambahan Rp100 miliar untuk mengembangkan dan melatih talenta digital, ”kata Rudiantara.

Sementara itu, sisa dari pergeseran anggaran senilai Rp75 miliar ditetapkan untuk Direktorat Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP) untuk mendukung pembentukan Pemilihan Umum.

“Kami akan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu dengan menjalankan sosialisasi dengan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),” pungkas Rudiantara.