Komnas HAM: Jokowi Dan Prabowo Belum Bisa Membahas Masalah HAM

Komnas HAM: Jokowi Dan Prabowo Belum Bisa Membahas Masalah HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) dianggap baik  Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi  tiket  gagal  untuk  memahami  substansial  manusia hak  masalah  selama yang perdana presiden debat terakhir malam .

"Kami belum melihat komitmen dan strategi untuk menyelesaikan pelanggaran HAM, yang termasuk kasus-kasus pelanggaran berat," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantornya pada Jumat, 18 Januari.

Selain itu, Beka mengatakan pandangan kedua tiket relatif sama ketika menjelaskan masalah tentang diskriminasi dan penganiayaan.

Baca :Komnas HAM:Tidak AdaPertanyaanAgresif dalamDebatPresiden yangAkan Datang

Satu-satunya perbedaan di antara mereka adalah pada segmen tentang hak-hak penyandang cacat. Jokowi dan Ma'ruf Amin fokus pada kesetaraan dan pentingnya memperkenalkan budaya menghormati sepenuhnya hak-hak penyandang cacat, sementara pasangan saingannya Prabowo-Sandiaga menekankan pada masalah aksesibilitas dan peluang kerja yang adil.

Secara umum, komisioner Komnas HAM mengatakan putaran pertama debat presiden gagal menampilkan pandangan yang komprehensif tentang kebijakan dan strategi para kandidat untuk menegakkan perlindungan, pemenuhan, dan penegakan HAM.