Kementerian BUMN Membahas Dugaan Monopoli Pertamina Atas Minyak Avtur

Kementerian BUMN Membahas Dugaan Monopoli Pertamina Atas Minyak Avtur

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membicarakan monopoli avtur yang diduga dilakukan oleh perusahaan gas dan minyak milik negara Pertamina . Pejabat kementerian Fajar Harry Sampurno mengatakan bahwa harga avtur negara itu sangat bersaing.

“Harga avtur saat ini terus menurun sejak November, dan itu telah diumumkan oleh Menteri. Jadi harga avtur kompetitif, ”kata Fajar ketika ditemui di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 12 Februari.

Fajar terus menegaskan bahwa harga avtur di Indonesia, khususnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta sangat kompetitif. "Kami berdiri di peringkat ketiga di Asia Tenggara," tambahnya.

Ketika ditanya tentang rencana tindak lanjut Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memanggil CEO Pertamina Nicke Widyawati sehubungan dengan dugaan monopoli, Fajar tetap diam. "Aku tidak tahu. Saya tidak bisa menjawabnya, ”tegasnya. "Selain itu, jika itu terkait dengan rendahnya tingkat hunian hotel, itu terlalu jauh [untuk menghubungkan ke masalah ini]."

Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo berencana untuk memanggil Pertamina mengenai dugaan monopoli avtur setelah Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengeluhkan masalah ini. Jokowi mengaku terkejut mendengar informasi itu.