Minggu, 10 Maret 2019

Jokowi Perintahkan Otoritas Keamanan Tangani Kelompok Bersenjata Di Papua

Jokowi Perintahkan Otoritas Keamanan Tangani Kelompok Bersenjata Di Papua


Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah memerintahkan otoritas keamanan untuk menangani masalah terkait kelompok kriminal bersenjata di Provinsi Papua. Perintahnya datang setelah pembunuhan tiga perwira militer oleh kelompok itu pada hari Kamis (7 Maret).

"Ya, saya telah menginstruksikan sejak kejadian pertama beberapa waktu lalu untuk menangkap mereka. Selesaikan," kata Jokowi kepada pers pada hari Jumat.

Medan yang sulit dan hutan lebat di Papua telah menghambat upaya militer dan polisi Indonesia untuk menangani kelompok itu, tambahnya.

Sementara itu, sisa-sisa tiga perwira militer yang tewas dalam baku tembak dengan kelompok-kelompok kriminal bersenjata di Mugi, Nduga, Papua, (7 Maret), diterbangkan dari Timika, Mimika, ke kota asal mereka di Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. Dalam baku tembak, 10 anggota kelompok kriminal, yang dipimpin oleh Egianus Kogoya, tewas dan lima senjata api disita oleh militer Indonesia.

10 mayat para penjahat dibawa pergi oleh rekan-rekan mereka. Kepala Kepolisian Provinsi Papua, Inspektur Jenderal Martuani Sormin, sebelumnya menyatakan bahwa tidak ada operasi militer di Kabupaten Nduga yang dilanda konflik, Provinsi Papua.

Hanya operasi kode penegakan hukum bernama "operasi Nemangkawi" saat ini sedang dilakukan di kabupaten, ia mengungkapkan. "Operasi Nemangkawi" diluncurkan setelah sebuah kelompok penjahat bersenjata menembak mati warga sipil di Nduga, katanya.

Karena itu, ia mendesak warga setempat untuk tidak berlindung dan percaya pada tipuan. Badan-badan keamanan akan terus melakukan operasi penegakan hukum di distrik tersebut, karena kelompok kriminal bersenjata menyerang tidak hanya warga sipil tetapi juga personil keamanan. Akibatnya, proyek konstruksi di kabupaten itu terganggu, katanya.

Pada tanggal 2 Desember 2018, di Distrik Nduga, kelompok kriminal membunuh 31 pekerja konstruksi jalan dari PT Istaka Karya, yang terlibat dalam konstruksi dan pembangunan proyek Trans- Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak di Kecamatan Yigi.

0 komentar:

Posting Komentar