Pertamina Prediksikan Indonesia Kehabisan Cadangan Minyak Pada Tahun 2030
“Sementara itu, konsumsi bahan bakar kami terus naik menjadi 1,6 juta barel setiap hari. Sumatra Utara saja, konsumsi bahan bakar pada 2018 meningkat 3,5 persen dibandingkan dengan 2017, ”kata Roby dalam pernyataan tertulis pada hari Rabu, 6 Maret.
Roby berpendapat bahwa konsumsi energi yang efisien diperlukan untuk melestarikan sumber energi Indonesia daripada penggunaan energi yang rasional dan efisien.
“Melalui acara ini, kami berharap ini akan memicu kesadaran untuk menghemat energi. Tentunya tanpa mengurangi penggunaan energi yang benar-benar dibutuhkan, ”kata Roby.
Wilayah Operasi Pemasaran Pertamina (MOR) I bersama dengan Fakultas Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara (USU) mengadakan seminar tentang konservasi energi dalam industri minyak dan gas.
Beberapa upaya konservasi, Pertamina mengganti penggunaan Refrigerant R-22 dengan Musicool, yang lebih ramah lingkungan yang menghasilkan penghematan hingga Rp890 juta di MOR I. Perusahaan energi milik negara ini juga menerapkan teknologi mikrohidro yang berhasil menghasilkan 1.095 kWh setiap enam bulan.
0 komentar:
Posting Komentar