Pertumbuhan Ekonomi Kuatal 2 Diprediksi Tumbuh 5,05 Hingga 5,15 Persen
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara, meramalkan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2019 akan berada di 5,05 hingga 5,15 persen.
"Kami memperkirakan 5,05 hingga 5,15 persen, atau lebih baik dari kuartal pertama 2019," katanya dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 21 Juni 2019.
Suahasil mengatakan bahwa kinerja ekonomi akan didukung oleh konsumsi rumah tangga, yang menerima pertumbuhan dari peningkatan belanja publik selama periode Idul Fitri 2019.
Selain itu, lembaga nirlaba yang melayani konsumsi rumah tangga juga memberikan kontribusi bagi perekonomian setelah meningkatnya kegiatan selama pemilihan presiden baru-baru ini.
Suahasil berharap bahwa sektor investasi, yang mengalami perlambatan pada kuartal pertama 2019 dapat mulai memberikan dampak positif di masa depan setelah sikap menunggu dan melihat bisnis dalam mengantisipasi hasil pemilihan.
"Kami mencatat investasi akan melambat sedikit, karena pemilihan. Jadi, investor memutuskan untuk 'menunggu dan melihat' sampai pemilihan selesai. Tetapi kami berharap, mulai Juni, akan ada kontribusi dari investasi," katanya. .
Namun demikian, Suahasil memproyeksikan bahwa kinerja ekonomi pada kuartal kedua 2019 tidak akan setinggi dibandingkan periode yang sama pada 2018, yang tercatat tumbuh pada tingkat 5,27 persen.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa ekonomi pada kuartal pertama 2019 telah tumbuh sebesar 5,07 persen berkat konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan investasi.
Pada periode saat ini, konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh pada level 5,01 persen, yang lebih baik dibandingkan dengan 4,94 persen yang tercatat pada kuartal pertama 2017 dan 2018.
Pertumbuhan 5,07 persen pada kuartal pertama 2019 juga didukung oleh konsumsi pemerintah, yang tumbuh 5,21 persen karena peningkatan pengadaan barang dan jasa dan pengeluaran pejabat.
Formasi Modal Tetap Bruto juga memberikan kontribusi bagi perekonomian pada kuartal pertama 2019, meskipun hanya mencatat pertumbuhan 5,03 persen.
Pencapaian ini tidak jauh berbeda dibandingkan dengan 4,77 persen dan 7,94 persen yang tercatat pada kuartal pertama 2017 dan 2018, masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar