Minggu, 07 Juli 2019

Faktor Beban Garuda Indonesia Di Kertajati Mencapai 85 Persen

Faktor Beban Garuda Indonesia Di Kertajati Mencapai 85 Persen


Garuda Indonesia Group mengklaim bahwa load factor seat pesawat (SLF) bisa mencapai 85 persen setelah seminggu pengalihan rute domestik dari Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka. Pesawat yang dikelola negara melayani rute pulang-pergi Kertajati-Denpasar setiap hari dengan Boeing 737-800 NG yang memiliki kapasitas 162 penumpang.

CEO Garuda IGN Askhara Danadiputra mengatakan persentasenya adalah rata-rata dari load factor yang tercatat dari 1 hingga 5 Juli 2019.

“Operasi Garuda di Bandara Kertajati menunjukkan lalu lintas penumpang yang menjanjikan. Kami optimis bahwa kami dapat memaksimalkan potensi pengembangan jaringan penerbangan dari bandara ini ke wilayah lain, ”kata Askhara dalam pernyataan pers pada hari Sabtu, 6 Juli.

Meskipun faktor muatan yang baik di rute Kertajati-Denpasar, ia mengakui bahwa layanan untuk rute Garuda lainnya harus ditingkatkan terutama karena ini adalah bandara baru.

"Bandara Kertajati memiliki potensi yang menjanjikan," katanya, seraya menambahkan bahwa maskapai nasional berkomitmen untuk mendukung pengembangan bandara, terutama dengan meningkatkan SLF, serta memantau operasi penerbangan dan lalu lintas penumpang.

Ini adalah upaya Garuda dalam mendukung program pemerintah untuk mempercepat pengembangan ekonomi baru dan pariwisata di Jawa Barat dan sekitarnya melalui perluasan akses konektivitas penerbangan nasional.

Askhara menambahkan bahwa selama 5 hari beroperasi di Bandara Kertajati , Garuda Indonesia mencatat 100 persen dalam kinerja tepat waktu (OTP).



0 komentar:

Posting Komentar