Presiden Jokowi berpamitan dengan Kabinet Khusus Pertama yang Istimewa
Dalam pertemuan perpisahan anggota "Kabinet Kerja" Presiden Jokowi 2014-2019 yang diadakan di Istana Negara Kepresidenan pada hari Jumat, 18 Oktober 2019, ia ingat bahwa setiap hari ia menghabiskan masa kepemimpinannya sebagai presiden selalu hari spesial.
"Itu istimewa karena terbukti sakit kepala, istimewa karena kami dikejar oleh tenggat waktu, istimewa karena kami menghadapi masalah baru setiap hari, kami memiliki masalah yang perlu diperbaiki setiap hari. Namun, kami akhirnya terbiasa dengan situasi itu sebagai tenggat waktu. sangat penting dalam persiapan dan mengantisipasi masalah yang ada, "kata Presiden.
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengucapkan selamat tinggal kepada para Menteri Negara dan anggota kabinetnya saat ia akan memasuki masa jabatan keduanya dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada hari Minggu, 20 Oktober 2019.
Presiden mengumumkan bahwa ia akan mengungkapkan komposisi menteri negara yang baru setelah upacara pelantikan presiden berakhir atau lusa.
Dalam istilah ekonomi, Jokowi mengatakan pemerintah yang dipimpinnya perlu mencapai tujuan yang tidak tercapai dalam masa jabatan pertamanya karena ini merupakan bagian dari evaluasi pemerintah. Salah satu elemen yang menurutnya akan difokuskan adalah untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7 persen seperti yang dimaksudkan pada awalnya. Saat ini, ekonomi Indonesia tetap dalam kisaran 5 persen.
0 komentar:
Posting Komentar