Minggu, 03 November 2019

Kementerian ESDM akan Percepat Proyek Pengembangan Pengilangan

Kementerian ESDM akan Percepat Proyek Pengembangan Pengilangan


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mempercepat pengembangan kilang minyak dan gas milik negara milik PT Pertamina sehubungan dengan meningkatnya konsumsi bahan bakar. Saat ini, dari empat proyek pengembangan, hanya dua yang telah dimulai, yaitu Kilang Balikpapan dan Kilang Cilacap.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa proyek-proyek kilang, yang dikembangkan bekerja sama dengan Saudi Aramco, perlu dipercepat. Arifin menambahkan bahwa dia siap memberikan dukungan kepada Pertamina untuk mempercepat proyek kilang.

Arifin juga mengakui bahwa kebutuhan bahan bakar akan terus meningkat seiring meningkatnya permintaan. Namun, konstruksi dan pengembangan kilang membutuhkan tahapan perencanaan dan karenanya, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

Namun demikian, Arifin menyatakan optimismenya bahwa proyek tersebut akan selesai dalam 5 (lima) tahun ke depan. "RDMP [master plan pengembangan kilang] pasti memungkinkan, itu pasti bisa diselesaikan," katanya.

Saat ini, proyek Balikpapan Refinfery telah memasuki tahap konstruksi. Pertamina juga telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC) dengan SK Engineering & Construction Co Ltd, Hyundai Engineering Co. Ltd., PT Rekayasi Industri, dan PT PP Tbk.

Sementara itu, untuk proyek Kilang Cilacap, Pertamina masih melakukan negosiasi dengan Saudi Aramco sebagai bagiannya mengenai penilaian aset yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan patungan.

Berdasarkan data Pertamina, Kilang Balikpapan fase I dan Kilang Balongan fase 1 akan mulai beroperasi pada 2023. Pada saat itu, kapasitas kilang perusahaan akan meningkat dari 1 juta barel per hari, menjadi 1,1 juta barel per hari.

Sementara itu, Kilang Cilacap ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2025. Akhirnya, RDMP Balikpapan fase 2 Pertamina, RDMP Balongan fase 2, dan kilang Petrokimia Balongan ditargetkan selesai pada 2026.

0 komentar:

Posting Komentar