MEGAWATI MERESMIKAN TAMAN DI KORSEL SEBAGAI KADO UNTUK INDONESIA

MEGAWATI MERESMIKAN TAMAN DI KORSEL SEBAGAI KADO UNTUK INDONESIA

INTERQQ

AGEN POKERSejak dulu presiden Korea Selatan dan Presiden Indonesia sudah dikenal sangat dekat, seperti Presiden Keluma RI yang bernama Megawati Soekarno Putri. Megawati saat ini meresmikan kebun raya yang diberikan nama Soekarno Putri Garden yang terletak didaerah Seigeipo. Daerah ini berada di tengah-tengah pulau Jeju, Korea Selatan. Megwati juga menyatakan kalau kebun yang diresmikan olehnya ini adalah  kado indah dari warga Jeju kepada negara Indonesia pada Hari Lahirnya Pancasila.

DEWA POKER Kebun ini dikelilingi oleh hutan yang cukup lebat. Peresmian Taman ini dilakukan pada tanggal 31 Mei 2017. Peresmian juga didatangi oleh pemilik lahan Kim Sung-soo, Dubes RI untuk Korea Selatan yang bernama Umar Hadi dan beberapa petinggi dari Provinsi Jeju.

JUDI POKERKebun ini memiliki luas lahan 100 ribu meter persegi dalam sebuah lingkungan resor kesehatan dengan luas 240 ribu meter persegi. Kontruksi tanah pada semi pegunungan ini memiliki Lapangan terbuka, jalan setapak dan hutan buatan.

POKER ONLINE Ditengah Taman ini juga dapat ditemukan Pohon yang berbunga merah putih. Pohon yang berwarna merah putih ini ditanam oleh Mantan Presiden Megawati pada Maret 2013 lalu dengan Rokhmin Dahuri, selaku Mantan Menteri Kelautan.

Ditaman yang dibangun ini juga dapat ditemukan Berbagai jenis binatang, seperti ayam-ayam liar dan berbagai jenis burung. Pembukaan Taman ini pun disyukuri oleh Sung-soo. dan dia juga meyakini kalau Kebun Raya yang dibangun ini merupakan hasil gagasan brilian putri proklamator RI itu. Kim Sung-soo mengatakan "Terima kasih kepada ibu Megawati untuk ide brilian dan dukungannya terhadap konsep hotel serta lingkungannya," Ungkapan ini dinyatakannya dalam pers KBRI Seoul.

Dalam pidato Sung-soo ini, Megawati juga mengaku terkejut dengan terhormat karena penamaan kebun Raya ini. Dikarenakan Dirinya dan Sung-soo memiliki hobi sama, yaitu mencintai tumbuhan dan alam.

Pembangunan ini mengingat kalau sekarang adanya Global Warming yang membuat banyak hutan rusak dan tanaman mati, Maka pihaknya menyuruh semua orang untuk menyelamatkan bumi serta isinya.