Selasa, 16 Mei 2017

PROYEK REKLAMASI DIHENTIKAN OLEH ANIES-SANDI?

PROYEK REKLAMASI DIHENTIKAN OLEH ANIES-SANDI?

PROYEK REKLAMASI DIHENTIKAN OLEH ANIES-SANDI?

  InterQQ


AGEN POKERTerpilihnya Anies-Sandi dalam pilkada kali ini membuat mereka menyusus program rancangan sendiri. Mereka terpilih menjadi Pasangan Gubernur DKI Jakarta , sebelumnya mereka juga menyatakan kalau ingin menghentikan proyek reklamasi yang dibuar oleh Ahok itu.

DEWA POKERSudirman menyatakan kalau pasangan kedua ini sudah jelas tidak lagi akan melanjutkan reklamasi. Dia menyatakannya di Rumah Partisipasi Anies-Sandi di jalan Borobudur No 2, Menteng, Jakarta Pusat. Sudirman juga menyatakan kalau Reklamasi ini nantinya adalah tugas Anies-Sandi dalam melakukan kajian tentang permasalahan yang ada dimasyarakat. 

JUDI POKERJika proyek Reklamasi ini sudah terlanjur dilakukan maka Dia dan timnya memastikan ini pasti akan berguna bagi masyarakat. Sudirman menututurkan bahwa jika proyek mereka tetap akan mengkaji permasalahan yang terjadi dalam proyek reklamasi ini.  dan dia juga menjami kalau proyek ini tetap akan bermanfaat bagi masyarakat.

POKER ONLINESudriman menyatakan kalau Tugas mereka adalah untuk mengkaji dan memperbaiki apa yang terjadi di masyarakat  dan bermanfaat atau tidak. Dia juga memikirkan gangguan lingkungan hidup yang terjadi nantinya. Dia pun bersyukur jika nantinya proyek ini bisa dijadikan sarana yang bisa dinikmati  oleh masyarakat. 

Anies-Sandi Sekarang juga sudah membuat tim sinkronasi Solid. Menteru Energi dan Sumber Daya Mineral ini mengaku bersyukur karena telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi.  Mantan menteri energi dan Sumber Daya Mineral ini ditunjuk sebagai fasilitor persiapan dan penyiapan program. Dia juga bersyukur kalau mereka menunjuk 7 anggota tim yang dengan kompisisi yang heterogen tapi heterogen.

Saat ini Sudirman Sai yang selaku Ketua Tim Sinkronasi Anies-Sandi dan anggota timnya 7 orang hadir dalam pertemuan antara pasangan Gubernur-Wakil Gubernur pada saat terpilihnya di DKI Jakarta.




0 komentar:

Posting Komentar