Kamis, 15 Februari 2018

INDONESIA HARUS ADA SENSUS DALAM MENINGKATKAN DATA POPULASI

INDONESIA HARUS ADA SENSUS DALAM MENINGKATKAN DATA POPULASI

INDONESIA HARUS ADA SENSUS DALAM MENINGKATKAN DATA POPULASI
INTERQQ

AGEN POKER Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pada hari Rabu bahwa Indonesia perlu mengadakan sensus untuk meningkatkan data kependudukannya, yang terakhir diperoleh dengan sensus 2010. Dia mengatakan hasil Sensus 2020, yang saat ini sedang dipersiapkan, akan memberikan "data de facto" pada jumlah orang di tempat tertentu pada waktu yang ditentukan.

Dia mengatakan bahwa sensusnya berbeda dari pengumpulan data ID nasional oleh Kementerian Dalam Negeri, yang merupakan "data de jure" berdasarkan di mana seseorang mendaftarkan alamat mereka.

DEWA POKER Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, hasil sensus tersebut merupakan rujukan penting bagi pemerintah sebelum mulai merencanakan program pembangunan ke depan.

Suahariyanto mengatakan bahwa orang-orang Indonesia cenderung berpindah dari satu provinsi ke provinsi lain tanpa mengubah alamat mereka.

JUDI POKER "Warga Indonesia cenderung bermigrasi tanpa mengubah alamat mereka di kartu identitas nasional mereka. Di lingkungan saya di Jakarta, misalnya, banyak pembantu rumah tangga masih menggunakan alamat mereka di kampung halaman mereka," kata Suhariyanto dalam sebuah pertemuan di Sensus 2020 di kantor BPS di Jakarta. Jakarta.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh para ahli dari berbagai institusi karena BPS mencari masukan dalam pelaksanaan sensus tersebut.

POKER ONLINE Jumlah populasi keseluruhan mungkin serupa pada data de jure dan secara de facto namun distribusi populasi akan lebih jelas ditunjukkan secara de facto, tambahnya. "Ini juga terjadi di negara lain, tidak hanya di Indonesia," kata Suhariyanto.

0 komentar:

Posting Komentar