Rabu, 07 Maret 2018

SEORANG PEMODAL MEMBIAYAI RP 200 JUTA DALAM BOM BUNUH DIRI THAMRIN

PELAKU BOM BUNUH DIRI THAMRIN DIBERIKAN RP 200 JUTA

PELAKU BOM BUNUH DIRI THAMRIN DIBERIKAN RP 200 JUTA
INTERQQ

AGEN POKER  Seorang pria yang bertindak sebagai pemodal menyiapkan Rp 200 juta (US $ 14.531) beserta senjata api untuk seorang pelaku bom bunuh diri yang terlibat dalam serangan teroris di Jl. MH Thamrin di Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016, seorang saksi mengatakan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Selasa.

DEWA POKER Saiful Munthohir adalah saksi dalam persidangan Aman Abdurrahman, dugaan dalang senjata dan serangan bom yang menewaskan delapan orang, termasuk lima teroris. Sekitar 20 lainnya, petugas polisi dan warga sipil, terluka. Saiful mengatakan, pembom bunuh diri Muhammad Ali diberi Rp 200 juta dari seseorang bernama Rohis.

"Untuk amaliyah dibutuhkan latihan sebesar Rp 200 juta," kata Saiful seperti dikutip kompas.com. Seiring dengan Rp 200 juta, Rohis juga menyediakan beberapa senjata api untuk digunakan oleh penyerang. Dua senjata api diperlihatkan di pengadilan dan dikonfirmasi oleh Saiful sebagai senjata yang diberikan.

JUDI POKER Menurut Saiful, hanya Rp 75 juta uang yang digunakan dalam serangan tersebut dan dia tidak tahu ke mana sisa uang tersebut. Muhammad Ali dan empat rekan pembomnya terbunuh dalam serangan tersebut, yaitu Sugito, Dian Juni, Sunakim alias Afif, dan Ahmad Muhazan.

POKER ONLINE Sugito dan Dian Juni meninggal di Jl. Thamrin dalam ledakan bom di pos polisi lalu lintas yang berada di tengah jalan. Afif dan Muhammad Ali ditembak oleh polisi di tempat parkir kafe Starbucks, sementara Ahmad Muhazan meledakkan dirinya di dalam

0 komentar:

Posting Komentar