Jumat, 19 Oktober 2018

Digital Media Sosial Akan Mempengaruhi Karir

Digital Media Sosial Akan Mempengaruhi Karir

Digital Media Sosial Akan Mempengaruhi Karir

Aplikasi media sosial secara diam-diam belum secara konstan merekam aktivitas sosial yang Anda publikasikan sejak saat pertama Anda mengetikkan surel dan kata sandi untuk membuka akun di Facebook, Twitter, atau Instagram beberapa tahun lalu. Itu tidak akan menimbulkan bahaya di masa depan jika jejak data yang Anda posting semuanya bersih, tetapi waspadalah jika jejak digital Anda dianggap sebaliknya.

Praktisi komunikasi Bagus Sudarmanto dalam sebuah seminar tentang 'penggunaan cerdas media sosial' menjelaskan bahwa jejak data yang Anda tinggalkan dalam bentuk sejarah, file, atau komentar internet yang dapat dibagikan; Pencarian Google, Youtube, Facebook, atau Twitter disimpan dan selamanya akan tetap online.

Ribuan data yang Anda tinggalkan secara online, menurut Bagus, dapat membantu atau merusak masa depan atau karier seseorang. Dia mengungkapkan bahwa 70 persen perusahaan akan melakukan penelitian online sebelum perekrutan dengan 66 persen dari mereka menyortir jejak digital seseorang melalui Facebook.

Statistik lain untuk membuktikan lebih lanjut bahwa jejak kaki digital penting adalah sebuah penelitian menemukan bahwa 70 persen manajer menolak seorang kandidat berdasarkan informasi online sementara 85 persen pengambilan keputusan manajer sangat dipengaruhi oleh jejak digital positif seseorang.

Bagus mengingatkan pengguna media sosial bahwa aktivitas media sosial mempengaruhi kehidupan nyata jika tidak digunakan dengan bijak. Dia menyarankan agar orang-orang memperkenalkan dan mematuhi kode etik jurnalistik untuk menghindari meninggalkan jejak digital yang buruk. 

0 komentar:

Posting Komentar