BPBD: Cuaca Ekstrem Bogor Berpotensi Menyebabkan Longsor

BPBD: Cuaca Ekstrem Bogor Berpotensi Menyebabkan Longsor

Badan mitigasi bencana regional(BPBD) Bogor dalam keadaan siaga terhadap bencana sejak hujan intensitas tinggi akibat cuaca ekstrem  terjadi di kawasan itu selama tiga bulan ke depan. 

“Potensi terbesar bencana di Bogor adalah tanah longsor. Hujan dengan intensitas tinggi berpotensi menyebabkan lahan bergeser yang menyebabkan tanah longsor, ”kata sekretaris BPBD Budi Pranowo.

BPBD telah mengidentifikasi 15 kecamatan dengan potensi besar tanah longsor, termasuk kabupaten Sukaraja, Tamansari, Megamendung, Cisarua, Sukamakmur, dan Cariu.

“Wilayah Barat Kabupaten Bogor kemungkinan besar memiliki tanah longsor. Daerah seperti Cigudeg, Leuwiliang dan Tamansari atau lokasi yang secara geografis adalah perbukitan, ”tutup Budi.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bogor , Hadi Saputra, mengatakan cuaca ekstrem disebabkan oleh dampak transisi dari musim kemarau ke musim hujan.

“Curah hujan saat ini termasuk cuaca ekstrim, disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini masih akan terjadi hingga Desember 2018, karena puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada Januari 2019, ”kata Hadi.