Novel Baswedan Mendesak Teror Staf KPK Diselidiki
“Karena itu, saya mendesak agar dibawa ke proses hukum,” kata Novel di kantornya, Jakarta, Kamis, 1 November.
Novel adalah salah satu pejabat KPK yang mengalami teror. Ia disiram dengan air asam pada 11 April 2017, di dekat kediamannya di Jakarta Utara. Karena serangan itu, mata kirinya hampir buta. Para pelaku belum tertangkap sejauh ini.
Menurut Novel, banyak pejabat KPK yang mengalami hal serupa, mobil mereka tercebur dengan air asam, diculik dan terancam akan dibunuh.
Investigasi senior KPK meminta Presiden Jokowi untuk membantu mengungkap kasus ini. Dia juga mendesak para pemimpin KPK untuk mengambil tindakan hukum untuk menyelesaikan teror.
Novel Baswedan menganggap bahwa mengungkap kasus teror terhadap petugas pemberantasan korupsi sama pentingnya dengan memberantas korupsi itu sendiri. Dia mengatakan penyelesaian kasus teror itu penting sehingga kasusnya tidak akan terulang kembali.
0 komentar:
Posting Komentar