ABS Ditujukan Untuk Mengurangi Kecelakaan

ABS Ditujukan Untuk Mengurangi Kecelakaan

Sebuah studi bersama oleh Bosch dan Universitas Indonesia (UI) telah mengungkap kecelakaan sepeda motor berpotensi berkurang 27 persen jika setiap sepeda motor dilengkapi dengan sistem pengereman anti-lock (ABS).

Menurut Iwaki Atsushi, direktur divisi peralatan asli Bosch di Indonesia, data polisi pada 2017 menunjukkan 72 persen kecelakaan lalu lintas di negara itu melibatkan kendaraan roda dua dan roda tiga.

“Kami percaya bahwa penerapan teknologi ini dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia,” kata Iwaki saat Indonesia Motorcycle Show (IMOS) pada Jumat, 2 November.

Kebijakan wajib ABS, lanjut Iwaki, telah diwajibkan untuk sepeda motor di atas 125cc di negara-negara Uni Eropa. Sementara itu, peraturan serupa telah diadopsi oleh India dan Jepang pada bulan Oktober tahun ini, sementara Australia dan Taiwan ditetapkan untuk mengikutinya mulai 2019.

Seorang pejabat di Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa meskipun tidak ada peraturan seperti itu di Indonesia, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menerapkan peraturan ABS wajib di masa depan.