Penumpang Tidak Boleh Membawa Pisau Di Semua Kereta Jepang
Kementerian Tanah, Infrastruktur, Transportasi, dan Kementerian Pariwisata mengatakan operator kereta api akan dapat memaksa penumpang keluar dari kereta api mereka jika terjadi pelanggaran, meskipun efektivitas langkah-langkah baru masih belum jelas karena operator tidak akan diminta untuk memeriksa semua bagasi.
Menurut rancangan versi revisi dari peraturan menteri yang mengatur barang bawaan, pisau, kapak, gergaji dan gunting diharapkan akan ditambahkan ke daftar barang-barang terlarang. Membawa bahan peledak atau bahan yang mudah terbakar ke kereta api sudah dilarang.
Kementerian telah mempertimbangkan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan di kereta api sejak seorang pria di awal 20-an mengamuk pada 9 Juni di atas kereta peluru Shinkansen Nozomi yang menuju Stasiun Shin-Osaka dari Tokyo, menewaskan seorang pria 38 tahun dan melukai dua wanita berusia 20-an.
Sejak insiden itu, operator kereta peluru telah meningkatkan jumlah penjaga keamanan dan patroli di kereta api dan mulai memberikan pelatihan bagi awak dan staf kantor tentang bagaimana menanggapi situasi darurat.
Operator kereta peluru Shinkansen juga telah meningkatkan jumlah kamera pengintai interior setelah seorang pria membakar dirinya hingga mati di kereta peluru, menewaskan seorang wanita dan melukai banyak penumpang pada tahun 2015.
0 komentar:
Posting Komentar