Transportasi Umum Jakarta Tidak Berubah Dari Tahun 1990

Transportasi Umum Jakarta Tidak Berubah Dari Tahun 1990

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan transportasi massal di Jakarta tidak berubah sejak tahun 1990-an. Dia menambahkan ini terlihat dari rute bus di Terminal Blok M di Jakarta Selatan, yang tetap sama sampai saat ini.

“Mereka yang sering pergi ke Jakarta sejak kuliah, apakah rute bus masih sama sampai sekarang? Mereka, ”kata Anies di Redtop Hotel di Jakarta Pusat pada hari Jumat, 9 November.

Anies mengatakan terminal Blok M tidak lagi layak disebut terminal, karena istilah itu digunakan untuk menggambarkan fasilitas di mana penumpang dari pinggiran dijemput dan diturunkan, sedangkan Blok M adalah bagian dari pusat kota ibukota.

Gubernur mengatakan dia berencana untuk meningkatkan jumlah rute transportasi umum untuk menjangkau semua orang di ibukota. Dia menambahkan ini layak dengan menerapkan sistem transportasi terintegrasi. “Itu sebabnya kami membangun Jak Lingko,” katanya.

Jak Lingko adalah merek baru yang diperkenalkan Anies Baswedan untuk mengubah nama program Satu Tiket Satu Perjalanan (OK OTrip). Lingko adalah sistem irigasi padi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang mengambil bentuk jaringan interkoneksi. Anies berharap sistem transportasi di Jakarta bisa meniru ini.