Menteri: Penyerangan Pekerja Di Papua Merupakan Tindakan Menyedihkan
"Ini adalah bukti bahwa masih ada orang yang ingin membunuh orang yang terlibat dalam pembangunan. Ini tindakan yang tidak bermoral," kata Panjaitan di Jakarta, Selasa.
Namun, dia mengakui bahwa dia belum menerima informasi lengkap tentang insiden yang menimpa pekerja konstruksi jembatan. Dia tidak tahu apakah para pekerja dijaga oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Saya tidak tahu apakah ada personil militer atau tidak. Ketika saya melihat insiden itu, tampaknya tidak ada seorang pun. Jika ada personil, itu seharusnya tidak terjadi," kata menteri itu, setelah memberikan pidato di Seminar Nasional "Pengembangan Berbasis Inovasi di Era Industri 4.0."
Dia mencatat bahwa pemerintah tidak akan mundur tidak peduli apapun (serangan teror) yang terjadi menghalangi upaya untuk melakukan pembangunan.
Pada 2 Desember 2018, 31 pekerja dari PT Istaka Karya, yang terlibat dalam konstruksi dan pembangunan proyek Trans Papua, terbunuh oleh Kelompok Pidana Bersenjata (KKB) di Kali Yigi dan Kali Aurak di Kecamatan Yigi, Distrik Nduga, Papua .
0 komentar:
Posting Komentar