Jumat, 15 Maret 2019

Freeport Membantah Isu Cadangan Mineral Yang Menipis

Freeport Membantah Isu Cadangan Mineral Yang Menipis

Freeport Membantah Isu Cadangan Mineral Yang Menipis

Presiden Direktur  Freeport Indonesia (BEI: PTFI) Clayton Allen Wenas membantah desas-desus yang mengatakan bahwa cadangan mineral perusahaan akan habis pada tahun 2041. Dia mengatakan penambang masih memiliki miliaran jenis cadangan logam.

"Saat ini kami memiliki cadangan 1,8 miliar saham tembaga, bijih emas dan perak," katanya di  kantor Tempo , Kamis, 14 Maret.

Tony mengatakan bahwa 1,8 miliar ton sama dengan menggunakan sekitar 200.000 ton per hari. Itu berarti 73 ton diproduksi setiap tahun. Dengan perhitungan itu, cadangan akan bertahan selama 24 tahun atau hingga 2043.

Selain itu, masih ada sekitar 2 miliar ton sumber daya. Ketika dieksplorasi, setengah dari volume itu akan menjadi cadangan.

Freeport Indonesia dan Inalum telah menyelesaikan proses divestasi saham setelah dua tahun negosiasi intensif antara kedua perusahaan, induk perusahaan PTFI Freeport McMoran Inc. ' dan Rio Tinto.

Pengambilalihan saham memberikan PTFI lisensi untuk operasi penambangan khusus (IUPK) yang berlaku hingga 2041. 

0 komentar:

Posting Komentar