Kamis, 13 Juni 2019

Dewan Jakarta: LRT Jakarta Adalah Proyek Gagal

Dewan Jakarta: LRT Jakarta Adalah Proyek Gagal


Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Mohamad Taufik menganggap angkutan kota ringan atau LRT Jakarta sebagai proyek gagal. Dia menilai itu berdasarkan tiga indikator, yaitu waktu, fungsi, dan efisiensi anggaran.

Taufik menegaskan bahwa banyak pihak bertekad untuk memanfaatkan LRT sebagai salah satu moda transportasi untuk melayani atlet Asian Games 2018. Namun, transportasi perkotaan belum dioperasikan secara komersial. Ini yang dikatakan Taufik bahwa proyek gagal tepat waktu.

“Asian Games telah berlalu hampir setahun, tetapi LRT belum dioperasikan. Produk yang tidak bisa digunakan berarti tidak siap [untuk operasi], ”kata Taufik di gedung DPRD Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni.

Karena itu, politisi Gerindra mempertanyakan fungsi LRT saat ini setelah acara multisport berakhir.

Selain itu, LRT melayani rute perjalanan singkat Kelapa Gading-Velodrome sejauh 5,1 kilometer yang diragukan Taufik dapat mengurangi kemacetan di daerah tersebut.

“Ketiga, ini kegagalan dalam bentuk efisiensi. Harganya Rp5,8 triliun untuk 5,1 kilometer. Saya menyarankan pemerintah Jakarta atau Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dilaporkan kepada KPK bahwa ini adalah proyek yang gagal, ”kata Taufik.

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta belum menyelesaikan beberapa izin untuk memulai operasi komersial rute LRT Jakarta Kelapa Gading-Velodrome meskipun Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan rekomendasi teknis, keselamatan, dan fasilitas serta infrastruktur.

0 komentar:

Posting Komentar