Festival Indonesia Meningkatkan Jumlah Turis Rusia Ke Indonesia
Festival Indonesia, edisi pertama yang diadakan di Moskow pada 2016, telah membantu meningkatkan jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia, kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarus, Wahid Supriyadi.
Sekitar 125 ribu turis Rusia telah mengunjungi Indonesia pada tahun 2018, hampir dua kali lipat dari 68 ribu pada tahun 2016, menurut data Kementerian Pariwisata.
Jumlah turis Indonesia yang berkunjung ke Rusia juga meningkat karena festival, Supriyadi mencatat dalam sambutannya pada upacara pembukaan Festival Indonesia Keempat di Moskow pada hari Jumat.
Sekitar lima ribu wisatawan Indonesia telah mengunjungi Rusia pada tahun 2016, dengan angka meningkat menjadi 31 ribu tahun lalu, katanya.
Selain itu, festival ini telah memperluas pasar untuk komoditas Indonesia, katanya.
Sebanyak seribu bisnis Indonesia berpartisipasi dalam Festival Indonesia tahun ini yang menampilkan 177 stan yang menampilkan berbagai produk termasuk makanan, minuman, dan suvenir dari beberapa provinsi di Indonesia.
Gerai Provinsi Aceh dipenuhi oleh pengunjung pada hari pertama festival.
Aceh menawarkan kopi Arabika Gayo dengan harga mulai dari 600 Rubel hingga 800 Rubel, sedangkan kopi cokelat dijual dengan harga 60 Rubel per bar.
Aceh belum mengekspor kopi Gayo ke Rusia, jadi ia optimis menarik calon eksportir ke festival, kata Tueku Satria Wira dari kantor perdagangan Aceh.
Dia mencatat bahwa beberapa negara Eropa Barat, khususnya Jerman, adalah importir kopi Gayo Arabica, dengan aroma kopi yang kuat.
Festival Indonesia 2019 diselenggarakan di Taman Krasnaya Presnya seluas 16,5 hektar yang terletak di pusat kota Moskow, Rusia, pada 2-4 Agustus 2019. "Kami telah menerima dukungan penuh dari walikota Moskow, jadi kami mendapatkan taman yang luas," Supriyadi sebelumnya menyatakan.
Festival Indonesia keempat di Moskow akan berdampak positif bagi ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan pemahaman orang-orang Rusia tentang Indonesia.
Dia optimis tentang lebih banyak transaksi perdagangan dan kerjasama ekonomi serta kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia setelah festival. Festival ini juga menampilkan bazaar kuliner dan lokakarya tentang batik.
0 komentar:
Posting Komentar