Jumat, 13 September 2019

BPTJ Bertujuan Mengoperasikan 2.000 Bus Listrik Mulai Tahun 2020

BPTJ Bertujuan Mengoperasikan 2.000 Bus Listrik Mulai Tahun 2020


Kepala Badan Transportasi Jabodetabek ( BPTJ ) Bambang Prihartono mengincar untuk mengoperasikan 2.000 bus listrik di Jakarta tahun depan untuk secara efektif menggantikan seluruh armada bus yang masih bergantung pada bahan bakar fosil dan membantu menjaga kualitas udara kota. .

"Tujuan utama saya adalah untuk melihat minimum 2.000 bus listrik pada tahun 2020. Kita harus optimis dalam mencapai tujuan ini, tidak akan ada lagi penundaan, polusi sudah terjadi sekarang," kata Bambang di Hotel Pullman di Central. Jakarta pada hari Kamis, 12 September.

Sebagai langkah awal, Bambang mengatakan Jakarta Passenger Transportation (PPD) telah menjalin kemitraan dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk pengadaan 500 bus listrik tahun depan. PPD saat ini sedang menguji bus.

Pengadaan armada dikatakan tidak didanai oleh anggaran daerah (APBD) tetapi akan dibayar oleh pembeli masa depan bus, yang akan dibayar oleh kilometer perjalanan bus.

“Mereka akan dibeli dengan uang mereka sendiri dan tanpa bantuan pemerintah. Ini benar-benar akan didanai oleh pihak swasta, ”kata Bambang mengenai armada bus listrik.

Sementara itu, PT Transjakarta saat ini mengoperasikan tiga bus listrik yang menjalani pengujian layak jalan selama enam bulan di tujuan wisata. Armada ini akan dioperasikan secara komersial pada tahun 2020 setelah mengalami periode pengujian lain selama enam bulan.

0 komentar:

Posting Komentar