Minggu, 13 Oktober 2019

Gerindra Memprotes Ikrar Prabowo untuk Membantu Jokowi

Gerindra Memprotes Ikrar Prabowo untuk Membantu Jokowi


Ketua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Patron Prabowo Subianto berjanji untuk membantu pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin terlepas dari apakah Gerindra akan menjadi mitra kritis atau internal pemerintah, kata politisi utama partai tersebut. .

Prabowo mengatakan dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang menjabat pada hari Jumat bahwa Gerindra siap untuk membantu pemerintah jika diperlukan, kata Ketua Dewan Eksekutif Pusat Gerindra Ahmad Riza Patria di Jakarta pada hari Sabtu.

Berbicara pada sebuah dialog yang menggambarkan tema "Peta Politik Nyata setelah 'Fiesta' di Parlemen," ia menggemakan komitmen Gerindra yang mantap untuk memainkan peran sebagai mitra kritis pemerintah jika ia memilih untuk tidak bergabung.

Patria mengatakan dia tidak akan pernah mempertanyakan keputusan partainya jika kemudian diputuskan untuk tetap berada di luar pemerintahan Jokowi-Amin karena memberikan kontribusi kepada bangsa adalah yang paling penting bagi Gerindra.

Namun, Patria tidak tertarik melihat partainya menjadi pengacau setelah bergabung dengan pemerintah atau tetap menjadi kritikus semata tanpa menawarkan solusi.

"Jadi, apa yang baik adalah memberikan semua kekuatan terbaik dan bersaing untuk menawarkan kontribusi terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Patria, menambahkan bahwa Gerindra akan memutuskan sikap politik terakhirnya pada pertemuan nasionalnya.

Pada hari Jumat, Jokowi telah bertemu dengan Prabowo di Istana Merdeka pada hari Jumat di mana mereka menggemakan perspektif bersama tentang persyaratan Indonesia yang mengerikan akan keamanan dan stabilitas politik.

Kedua tokoh ini, yang keduanya melakukan kampanye keras selama pemilihan presiden tahun ini, menekankan perlunya keamanan dan stabilitas politik demi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi Indonesia yang sedang berlangsung di tengah perlambatan ekonomi global.

"Kami, tentu saja, membutuhkan keamanan dan stabilitas politik serta kesiapan untuk memungkinkan kami mengatasi dampak perlambatan ekonomi global," Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tahu para wartawan tak lama setelah pertemuan dengan Prabowo.

Pertemuan Jokowi dengan Prabowo berlangsung enam hari sebelum pertemuan pertemuan nasional Gerindra di Hambalang, Provinsi Jawa Barat, dijadwalkan pada 15-17 Oktober 2019.

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, sebelumnya telah menyatakan bahwa pengumuman akan dibuat pada 17 Oktober tentang keputusan Gerindra untuk bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau tetap keluar.

" Sikap resmi Pak  Prabowo untuk menjadi mitra kritis pemerintah atau mitra internal akan diputuskan dalam pertemuan nasional Gerindra pada 15-17 Oktober," kata Simanjuntak pada hari Rabu.

0 komentar:

Posting Komentar