Subsidensi Tanah Bandung Tercepat di Dunia
Sebuah tim peneliti dari Bandung ‘s Institute of Technology (ITB) Teknik Geodesi mencatat bahwa penurunan tanah di wilayah tersebut dianggap sebagai salah satu yang paling cepat dan luas di dunia.
"Ada penurunan tanah yang luar biasa besar," kata kepala tim peneliti, Irwan Gumilar.
Tim yang terdiri dari Heri Andreas dan Hasanuddin Z. Abidin menemukan bahwa penurunan muka tanah di wilayah Bandung berkisar dari 5 - 10 sentimeter hingga 15 - 20 sentimeter per tahun. Lokasi tersebar di Cekungan Bandung.
"Ini mempengaruhi daerah seperti Cimahi, Dayeuh, Kolot, Gede Bage, Kopo, Banjaran, Majalaya, dan Rancaekek," kata Irwan, Sabtu.
Penelitian itu sendiri telah berlangsung sejak tahun 2000 dan dapat digolongkan sebagai silent hazard atau silent killer, di mana orang tidak segera melihat efeknya yang hanya akan muncul di tahun-tahun mendatang. Tim menggunakan dua metode; citra satelit dan penggunaan pelacak sistem penentuan posisi global (GPS).
Temuan tim peneliti ITB juga dikonfirmasi oleh para peneliti internasional, yang membuat Irwan yakin bahwa tidak akan ada lagi perdebatan di antara para ilmuwan mengenai penurunan tanah yang menjulang di bawah Bandung .
0 komentar:
Posting Komentar