Rabu, 25 Maret 2020

Atasan Gojek Memberikan 25 Persen Gajinya Pada Pengemudi

Atasan Gojek Memberikan 25 Persen Gajinya Pada Pengemudi


Para eksekutif puncak perusahaan yang berbasis di Jakarta, Gojek , akan menyumbangkan 25 persen dari gaji mereka kepada pengemudi menggunakan aplikasi naik-memanggil perusahaan sebagai wabah penyakit coronavirus (COVID-19) telah mengeringkan sumber harian mereka pendapatan.

Co-CEO Gojek bersama dengan tim manajemen senior Gojek, menyumbangkan 25 persen dari gaji tahunan mereka selama 12 bulan ke depan, CEO Andre Soelistyo dan co-CEO Kevin Aluwi mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama yang diterima di sini pada hari Selasa.

Dana Pendukung Mitra Gojek akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, sebuah unit amal yang didirikan oleh perusahaan teknologi, yang akan bekerja dengan pemerintah Indonesia, serikat pekerja, dan kelompok sosial lainnya di masa depan.

Selain itu, Gojek membuka peluang bagi penggunanya untuk memberikan lebih banyak tip, termasuk memberikan opsi tip nominal hingga Rp 100.000 dalam aplikasi yang akan segera diterima oleh pengemudi yang memenuhi pesanan pelanggan.

" Pandemi virus korona baru telah memaksa kita untuk bekerja dari rumah, menjauhkan kita dari zona nyaman kita untuk menjalankan bisnis dengan sangat berbeda sekarang, dan itu telah menciptakan banyak tantangan, tetapi kita harus beradaptasi dengan situasi yang sulit ini," bunyi pernyataan itu.

"Tapi, jujur ​​saja, masalah kita tidak lebih besar dari masalah keuangan mitra pengemudi kita karena pendapatan mereka sangat tergantung pada ekonomi negara, yang telah dilanda pandemi," tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar