Laboratorium Coronavirus Indonesia Mampu Menguji 1.700 Spesimen Setiap Hari

Laboratorium Coronavirus Indonesia Mampu Menguji 1.700 Spesimen Setiap Hari

Juru bicara resmi pemerintah Indonesia untuk mitigasi virus korona negara itu , Achmad Yurianto, mengatakan bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) masih mampu menangani dan memeriksa spesimen sampel COVID-19.

"Kapasitas lab untuk memeriksa sekitar 1.700 sampel setiap hari dianggap cukup," kata Yurianto, Rabu di kantor kepresidenan di Jakarta Pusat.

Sampai sekarang, Balitbangkes masih menjadi pusat dalam pemeriksaan kasus-kasus virus corona Indonesia dan dengan kapasitas yang disebutkan di atas mampu memeriksa jumlah total 736 spesimen virus coronavirus. 

Dalam pengumuman sebelumnya, juru bicara itu mengatakan bahwa tidak semua orang dapat melakukan tes darah mereka atau menjalani tes slab dan tes COVID-19 khusus adalah eksklusif untuk pasien yang direkomendasikan oleh dokter di rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani kasus coronavirus. 

Namun, Achmad Yurianto mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk mendirikan Pusat Teknologi Kesehatan Lingkungan (BBTKL) yang secara kolektif akan menguji sampel yang akan tersebar di seluruh negeri.

Hingga Rabu, 11 Maret, ada 34 kasus virus corona positif di Indonesia. Penyebaran virus dikatakan tidak hanya terbatas pada Depok, tetapi juga Jakarta dan Bali.