Jokowi Membantu Anies Mensubsidi 2,5 juta warga Jakarta yang Terkena Covid-19
Presiden Joko “Jokowi” Widodo berencana memberikan subsidi kepada pemerintah provinsi Jakarta untuk 2,5 juta orang yang terkena dampak wabah Covid-19. Pemerintah pusat akan merancang jaring pengaman sosial untuk penduduk kota.
Presiden mengklaim dia menerima laporan dari Gubernur Anies Baswedan bahwa sekitar 3,6 juta orang di ibukota memerlukan bantuan pemerintah. Namun, pemerintah kota telah mendistribusikan subsidi untuk 1,1 juta orang.
"Gubernur Jakarta mengatakan 3,6 juta orang perlu terdaftar dalam program jaring pengaman sosial, tetapi Jakarta telah membantu 1,1 juta orang, jadi hanya 2,5 juta orang yang tersisa," kata kepala negara dalam pertemuan terbatas melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor , Kamis, 2 April.
Sebelumnya, presiden meningkatkan anggaran dalam APBN 2020 untuk penanganan Covid-19 menjadi Rp405,1 triliun. Alokasi dana dicatat dalam Peraturan Pemerintah sebagai pengganti undang-undang tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan yang dikeluarkan bersamaan dengan pengesahan Peraturan Pemerintah tentang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
Dari anggaran tersebut, Rp110 triliun akan digunakan untuk program jaring pengaman sosial, termasuk anggaran tambahan untuk program kartu makanan pokok, kartu pra-kerja, dan subsidi listrik.
Jokowi juga memerintahkan semua stafnya untuk mempercepat implementasi insentif bagi pekerja di sektor informal.
0 komentar:
Posting Komentar