Sabtu, 13 Mei 2017

NEGARA DARI 4 BENUA AKAN MENGGELAR AKSI BELA AHOK

NEGARA DARI 4 BENUA AKAN MENGGELAR AKSI BELA AHOK

NEGARA DARI 4 BENUA AKAN MENGGELAR AKSI BELA AHOK
InterQQ
AGEN POKER Berita kasus Ahok yang sekarang sudah sampai ke dunia sangat memicu pendukungnya untuk melakukan aksi. Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu memiliki pendukung yang bukan berasal dari dalam Indonesia saja, Tetapi beberapa negara juga ikut mendukungnya dan beberapa daerah di Indonesia mendukung Ahok.

DEWA POKER Aksi pendukung Ahok yang sampai ke dunia ini digelar di setidaknya 4 benua berbeda, yakni benua Amerika, Australia, Eropa dan Asia. aksi yang mendukung Ahok di Austalia ini pastinya akan digelar di beberapa daerah yang berada di beberapa kota, seperti kota, Sydney, Canberra, Perth ,Melbourne dan Adelaide.

JUDI POKERDi ibukota Canberra nantinya, aksi ini akan dipusatkan di Queen Elizabeth Terrace-Lake Burlet Griffin's Foreshore. Mungkin aksi ini dinamakan Aksi Solidaritas yang bertujuan untuk keadilan yang ada pada Indonesia Saat ini. Rencananya aksi ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2017.

POKER ONLINESedangkan di Sydney aksi ini dinamakan Justice for Ahok. Aksi di Sydney ini akan dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2017 juga nantinya massa akan berkumpul di Sydney Opera House. Kegiatan di Sydney ini akan dilakukan pada pukul 4 Sore waktu setempat.

Di negeri Paman Sam juga nantinya aksi ini akan diikuti oleh beberapa warga Indonesia, yang salah satunya akan berada di Ibukota Washington DC. Aksi yang akan dilakukan pada 14 Mei 2017 pada pukul 5 sore ini akan terpusat di US Capitol Building, Tepatnya akan dilakukan di Capitol Reflecting Pool. Para peserta nanti akan memakai baju berwarna Merah dan putih dengan membawa balon serta lilin.

Di San Fransisco sendiri nanti aksi ini bertempat di Depan kantor Konsultan Republik Indonesia pada tanggal 13 Mei jam 2 Siang. tak cuma negara ini, beberapa negara di dunia juga akan menggeral aksi ini. Aksi ini dilakukan untuk menuntut keadilan pada Indoensia tentang kasus penistaan agama.

0 komentar:

Posting Komentar