SIKAP AMERIKA SERIKAT LEBIH MENDUKUNG PIHAK ARAB SAUDI
INTERQQ
AGEN POKERPengucilan terhadap Amerika Serikat saat ini membuat Pemerintah Amerika Serikat akhirnya pun mengambil sikap tegas untuk negara Qatar. Negara Qatar yang dipimpin oleh Emir Tamim bin Hamad al-Thani. Saat ini total negara yang mengucilkan Qatar sebanyak 9 Negara.
Langkah tegas yang diambil oleh pemerintah AS ini pun menandakan bahwa AS lebih berpihak kepada dukungannya Arab Saudi. Pada tahun sebelumnya juga, Negara Qatar juga telah sempat menampung sekitar 10.000 pasukan AS yang berada di pangkalan Al-Udeid, hal ini menunjukkan bahwa kedua negara ini memiliki relasi yang kuat.
DEWA POKER
Dilihat dari perkembangan saat ini kalau AS telah nampak mendukung negara Arab Saudi. Dari Negara Arab Saudi ini pun terus menekan Qatar untuk tidak lagi berkoneksi aliran dana dengan kelompok ekstremisme dan terorisme. Beberapa kelompok ini adalah Muslim Brotherhood (Ikhwanul Muslimin), Kelompok berbasis Wahabi dan Salafi, kelompok dari pecahan Al Qaeda dan seluruh jaringan ISIS.
Arab Saudi, Bahrain, Mesir, Uni Arab Emirat, Yaman, Libya, Maladewa, Mauritius, dan Mauritania saat ini memutuskan hubungan diplomasi dengan Qatar. AS juga terus menekan kepada pemerintah Qatar untuk mengentikan semuannya koneksi kepada jaringan ini.
JUDI POKERKerajaan Arab Saudi, Republik Mesir, Uni Emirat Arab dan Kerajaan Bahrain pada tanggal 9 Juni juga merilis 59 Individu dan 12 Institusi yang mereka tuding telah mendanai teroris dan juga mendapatkan dukungan dari Qatar.
POKER ONLINE
Dari Media pernyataan Arab Saudi menyatakan "Akibat berlanjutnya pelanggaran yang dilakukan pihak berwenang di Doha atas kewajiban dan kesepakatan yang ditandatangani oleh mereka, termasuk janji untuk tidak mendukung atau melindungi organisasi atau elemen yang mengancam keamanan negara dan mengabaikan seruan berulang untuk memenuhi Kesepakatan Riyadh 2013, dan mekanisme pelaksanaan dan kesepakatan tambahan pada 2014: empat negara sepakat untuk mengklasifikasikan 59 individu dan 12 entitas dalam daftar teroris terlarang yang akan diperbarui secara berkelanjutan."
|
0 komentar:
Posting Komentar