Kamis, 22 Juni 2017

YUSRIL MEMBUAT FORMULA UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH RIZIEQ DENGAN PEMERINTAH

YUSRIL MEMBUAT FORMULA UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH RIZIEQ DENGAN PEMERINTAH

YUSRIL MEMBUAT FORMULA UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH RIZIEQ DENGAN PEMERINTAH
INTERQQ

AGEN POKERYusril Ihza Mahendra yang selaku dari pakar hukum saat ini jugalah telah diminta oleh Rizieq Shibab yang selaku Imam besar dari Front Pembela Islam (FPI). Dia diminta untuk mewakili Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) supaya untuk memulai rekonsiliasi dengan pemerintah. Namun politisi dari PBB ini langsung mulai menyusun rencana saat ini. 

Tetapi Yusril pun langsung menyambut tawaran dari Rizieq Shibab untuk menjadi perwakilan dari GNPF MUI. Tujuan dari ini adalah untuk memperbaiki pandangan negatif dari pemerintah kepada semua pihak. Dia juga mengatakan "Kalau saat ini saya sangat berkeyakinan untuk membuktikan kalau semua tokoh itu baik yang memiliki peran dalam memajukan bangsa, umat dan negara.

DEWA POKERDia juga menyatakan kalau saat ini dalam melakukan semuanya ini, tidak ada pihak yang diuntungkannya. Karena berpendapat kalau Imam besar ini pasti dapat diterima dalam dua pihak untuk kesatuan dan juga persatuan bangsa. 

JUDI POKERDalam masalah ini, Dia juga menyatakan kalau saat ini dia menawarkan beberapa formula perdamaian untuk Presiden Joko Widodo. Dalam beberapa formula ini meliputi Penerbitan surat SP3, Surat Perintah Penghentian Penyelidikan, deponering/ mengesampingkan perkara demi kepentingan umum dan penghapusan tuntutan pidana dari kepala negara.

POKER ONLINE Jadi dalam hal ini Yusril berpendapat kalaui saat ini Abolisi adalah cara paling baik untuk memperlakukan secara baik semua pihak. Jadi dalam hal ini SP3 berarti artinya adalah polisi salah tangkap karena tidak mempunyai buktu yang cukup. Dia juga mengaku kalau aksinya ini tidak mendukung kedua belah pihak, ia hanyalah berada didalam tengah-tengah kedua belah pihak. Rizieq yang saat ini terjerat dengan kasus chat pornografi yang masih berada di Arab Saudi.





0 komentar:

Posting Komentar