Sabtu, 25 November 2017

ASEAN TIDAK MELAKUKAN REFORMASI DALAM WAKTU DEKAT INI

ASEAN TIDAK MELAKUKAN REFORMASI DALAM WAKTU DEKAT INI

ASEAN TIDAK MELAKUKAN REFORMASI DALAM WAKTU DEKAT INI
INTERQQ

AGEN POKER  10 negara ASEAN tidak akan memberlakukan reformasi drastis yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas institusionalnya dalam waktu dekat, seorang diplomat telah mengungkapkan, karena blok regional tersebut mencari arah yang jelas untuk 50 tahun ke depan.

DEWA POKER Menanggapi pertanyaan mengenai agenda reformasi internal organisasi, diplomat utama Indonesia dalam urusan ASEAN, Jose Tavares, mengatakan bahwa negara-negara anggota ASEAN melihat sedikit kebutuhan akan perubahan. Secara khusus, Dirjen ASEAN Kementerian Luar Negeri mengatakan tidak akan ada perubahan pada anggaran atau prinsip-prinsip pengambilan keputusan dalam waktu dekat "kecuali jika ada pendirian kuat yang diambil oleh para pemimpin."

"Saya tidak melihat adanya reformasi yang dilakukan segera di ASEAN pada saat ini," kata Jose Jumat pada diskusi di sebuah acara di Jakarta yang diselenggarakan oleh Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI).

Secara terpisah, wakil sekretaris jenderal ASEAN yang mengawasi urusan anggaran, AKP Mochtan, mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa akan ada sedikit peningkatan dalam anggaran 2018 dari 20020 dari tahun 2017.

JUDI POKER Sekretariat ASEAN (ASEC) di Jakarta mempekerjakan sekitar 300 staf dan memiliki anggaran tahunan sebesar US $ 20 juta pada tahun 2016 yang berasal dari kontribusi yang sama dari negara anggotanya. Dengan anggaran itu, ia harus mengatur lebih dari 1.000 pertemuan setiap tahun. Sering disebut-sebut sebagai organisasi regional kedua yang paling sukses setelah Uni Eropa, anggaran ASEAN tidak seberapa dibandingkan dengan € 185 miliar ($ 220 miliar) yang dinikmati oleh mitra Eropanya.

POKER ONLINE Sekretariat juga kekurangan otoritas pembuat keputusan, tidak seperti Uni Eropa, yang memiliki beberapa badan pelaksana. Ke-10 anggota ASEAN mengandalkan konsensus untuk memindahkan agenda kolektifnya ke depan, yang mendasari prinsip dialog dan konsultasi pada tingkat kenyamanan yang sama.

0 komentar:

Posting Komentar