KELOMPOK ALUMNI 212 TUNTUT SUKMAWATI DIPERLAKUKAN SEPERTI AHOK

KELOMPOK ALUMNI 212 TUNTUT SUKMAWATI DIPERLAKUKAN SEPERTI AHOK

INTERQQ

AGEN POKER Kelompok alumni reli 212 telah mendesak polisi untuk segera memproses dugaan kasus penistaan ​​agama oleh Sukmawati Soekarnoputri dengan cara yang sama seperti yang dilakukan polisi terhadap kasus penodaan Ahok.

Kelompok itu menyuarakan tuntutan mereka selama protes mereka di hadapan kantor Investigasi Kriminal Kepolisian Nasional [Bareskrim] pada Jumat, 6 April 2018. “Memanggil, memproses, dan menempatkan Sukmawati di balik terali besi,” ketua kelompok itu, Slamet Ma'arif, mengatakan di kantor Bareskrim di Jl. Medan Merdeka Timur.

DEWA POKERProtes itu adalah tanggapan terhadap puisi Sukmawati berjudul Ibu Indonesia [Ibu Indonesia] yang ia baca pada ulang tahun ke-29 Anne Avantie Work pada Pekan Mode Indonesia 2018, yang dianggap telah menghina Islam.

Slamet mengatakan dugaan penodaan agama oleh Sukmawati Soekarnoputri bukanlah kasus sepele, sehingga ia menuntut Sukmawati menjalani proses hukum yang sama dengan mantan gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama.

JUDI POKER "Secara pribadi, kami memaafkannya, tetapi proses hukum harus dilanjutkan," katanya. Sukmawati telah meminta maaf atas puisinya setelah memicu kontroversi publik dan dianggap oleh banyak orang sebagai menyinggung Islam.

POKER ONLINE “Saya minta maaf kepada semua Muslim, terutama bagi mereka yang merasa tersinggung dan keberatan dengan puisi Ibu Indonesia,” kata Sukmawati sambil menghapus air mata dari pipinya di Warung Daun Cikini pada hari Jumat.