Proyek Mandiri Mendorong Pertumbuhan Sebesar 5,22 Persen
Ekonom utama Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 sebesar 5,22 persen. Pertumbuhan, katanya, didukung oleh alokasi belanja pemerintah yang sangat baik sampai saat ini.
"Akselerasi pengeluaran pemerintah sudah baik. Tapi tantangannya tetap untuk mendorong ekspor, salah satunya adalah mendorong belanja grosiran untuk meningkatkan ekonomi domestik," kata Andry kemarin.
Menurut Andry, tingkat pertumbuhan konsumsi pemerintah meningkat dari 2,71 persen di Q1 / 2018 menjadi 5,21 persen di Q1 / 2019. Dia mengatakan pertumbuhan ditopang oleh persiapan untuk pemilihan 2019 dan aktualisasi bantuan sosial yang lebih tinggi.
"Di tahun politik ini, investor cenderung menunggu dan melihat," katanya.
Dia memperkirakan bahwa pada Q2 tahun ini, investasi asing akan tumbuh lagi karena ketidakpastian politik akan mereda dan kabinet pemerintah baru akan dibentuk.
Andry mengatakan bahwa ekonomi Indonesia masih dihantui oleh volatilitas akibat sentimen perang dagang AS-Cina , yang telah menyebabkan fluktuasi nilai tukar yang tak ada habisnya dan arus keluar modal.
0 komentar:
Posting Komentar