Susi Pudjiastuti Malu Karena Sampah Plastik Indonesia
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan Indonesia dianggap sebagai salah satu penyumbang terbesar sampah plastik dunia setelah China. Dia menganggap itu “memalukan” karena ekspor perikanan menempatkan negara itu di posisi empat besar dunia.
“[Kami] berada di peringkat kedua sebagai negara karena kontribusi limbah plastiknya. Jika kita tidak mencegah hal ini terus berlanjut, lautan di sekitar Indonesia, baik Pasifik atau Samudra Hindia, pada akhirnya akan naik pada 2030-2050 dan mengalahkan populasi ikan, "kata Susi kepada nelayan di Anambas, Kepulauan Riau, kemarin, Juli 18.
Susi juga mengingat saat ketika dia menyaksikan sampah plastik yang tersebar di sekitar Pulau Jemaja, mengklaim dia mengumpulkan 300 kilogram dari upaya pembersihan bersama. Saat itu, Bupati Pulau Jemaja, AL Indonesia, dan pejabat kementerian perikanan juga ikut dalam upaya pembersihan.
Dia menekankan urgensi untuk secara kolektif berpartisipasi dalam upaya serius untuk melestarikan lautan, terutama karena Kepulauan Riau dan Anambas berniat untuk meningkatkan industri pariwisata dan perikanan.
Menteri Susi ingat bahwa dia telah berjanji kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengurangi limbah plastik negara yang tersebar di laut sebesar 75 persen pada tahun 2025.
0 komentar:
Posting Komentar