Sabtu, 24 Agustus 2019

BPK Temukan Banyak Perkebunan Kelapa Sawit Bermasalah

BPK Temukan Banyak Perkebunan Kelapa Sawit Bermasalah



Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan audit menyeluruh terhadap provinsi-provinsi di Indonesia, yang mengungkapkan sejumlah besar  perkebunan kelapa sawit .

“Proses implementasi perkebunan yang dimulai pada 1980-an menghadirkan berbagai masalah yang harus diselesaikan,” kata Rizal Djalil, Anggota IV dari BPK Indonesia, di markas BPK di Jakarta.

Masalahnya, menurut dia, terdiri dari perkebunan yang belum dilengkapi dengan izin usaha yang tepat, perkebunan yang belum memenuhi "kewajiban plasma", perkebunan yang membuka perkebunan tanpa izin pemerintah yang tepat, dan perkebunan yang didirikan karena dilindungi. tanah.

Namun, dia menolak untuk menjelaskan nama-nama atau sejumlah besar tanah yang digunakan oleh perusahaan yang melakukan pelanggaran. Dia hanya mengisyaratkan bahwa mereka adalah perusahaan yang terdaftar di bursa saham, yang termasuk "pemain utama."

Dia mengatakan lembaganya bermitra dengan Polisi Nasional (Polri) dan Kejaksaan Agung karena beberapa pelanggaran dianggap sebagai pelanggaran pidana.

Perkebunan kelapa sawit yang bermasalah , menurut anggota BPK, tersebar di wilayah seluas ribuan hektar di Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

0 komentar:

Posting Komentar