Selasa, 27 Agustus 2019

Kominfo Menjelaskan Langkah Konvensional Pada Blok Internet Papua

Kominfo Menjelaskan Langkah Konvensional Pada Blok Internet Papua


Kominfo Menjelaskan Langkah Konvensional Pada Blok Internet PapuaMenteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan bahwa dia tidak tahu kapan blok internet yang diberlakukan di Papua akan berakhir dan berpendapat bahwa ada lebih dari 230.000 URL yang masih menyebarkan kebohongan di tengah-tengah Papua. iklim politik yang tegang.  

Menteri menjelaskan bahwa sebagian besar konten tipuan ditemukan menyebar melalui Twitter.

“Ada kebohongan terang-terangan, informasi provokatif. Yang terburuk adalah mereka yang mencoba membawa orang ke dalam konflik, ”kata Menteri di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta pada Senin, 26 Agustus.

Terhadap pelaku di balik mesin penebar tipuan, menteri mengklaim banyak dari mereka dapat dilacak kembali ke Papua.

Selain meminta maaf secara terbuka kepada warga yang terkena dampak kebijakan kontroversial kementerian, Rudiantara mengatakan ia berdoa agar daerah kembali kondusif yang akan memungkinkan kementeriannya mencabut kebijakan untuk memotong akses internet di Papua dan Papua Barat.

Dia menyatakan bahwa pemerintah melihat urgensi dalam memaksakan kebijakan dan meskipun dipandang sebagai pelanggaran hak asasi manusia, pemerintah merasa cenderung untuk menekan penyebaran konten negatif.

Gubernur Papua Lukas Enembe bersama sejumlah aktivis lingkungan mendesak pemerintah pusat Indonesia mencabut blok internet .

0 komentar:

Posting Komentar