Rabu, 26 Februari 2020

Menteri PUPR Menyangkal Banjir di Istana Negara

Menteri PUPR Menyangkal Banjir di Istana Negara


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Menteri Basuki Hadimuljono membantah bahwa Istana Kepresidenan di Jakarta dibanjiri pada hari Selasa, 25 Februari. Dia mengatakan air hanya memasuki saluran drainase.

"Air baru saja memasuki drainase," kata Basuki di Istana Presiden Jakarta, Selasa, 25 Februari

Basuki ingat bahwa dia berada di Istana jam 6 pagi. “Saya sudah di sini sejak jam 6 pagi dan menyiapkan dua pompa air. Sudah jelas [dari banjir], ”katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa banjir hari ini juga menenggelamkan Kompleks Istana. "Istana terendam banjir," ia mengkonfirmasi melalui pesan singkat.

Pramono juga mengirim video yang menunjukkan banjir di beberapa gang dan di sekitar Masjid Baiturrahim di kompleks istana, tempat kerja Presiden Jokowi.

Istana itu dibanjiri air setinggi pergelangan kaki orang dewasa. Namun, Biro Pers Istana melaporkan bahwa air sudah surut sejak sekitar jam 7 pagi. Berdasarkan video yang dikirim oleh biro, istana tidak lagi tergenang air.

Kementerian PUPR telah merenovasi sistem drainase di kompleks istana pada 2017. Proyek yang menelan biaya Rp44 miliar menerapkan sistem yang sama seperti yang dipasang di Stadion Gelora Bung Karno selama proyek rehabilitasi sebelum Asian Games 2018.

0 komentar:

Posting Komentar