Selasa, 17 Maret 2020

Bangunan Candi Borobudur Didisinfeksi Di Tengah Wabah COVID-19

Bangunan Candi Borobudur Didisinfeksi Di Tengah Wabah COVID-19


Petugas Konservasi Borobudur menyemprotkan disinfektan di lingkungan Candi Borobudur sebagai langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran infeksi novel coronavirus ( COVID-19 ).

"Kami menyemprotkan desinfektan di tempat ini sebagai tindakan pencegahan terhadap penyebaran coronavirus," kata seorang petugas di Pusat Konservasi Borobudur Yudi Suhartono, Senin.

Suhartono menyampaikan bahwa pada hari Senin, zona 1 Candi Borobudur - biasanya dipenuhi pengunjung yang senang menikmati matahari terbit dan terbenam - tertutup untuk umum.

Selain itu, ia mengumumkan bahwa Candi Borobudur akan ditutup dari 16 Maret hingga 29 Maret 2020.

"Kemarin, beberapa pengunjung telah berkumpul di sini, tetapi kami tidak tahu apakah mereka sehat atau terinfeksi. Oleh karena itu, sebagai tindakan pencegahan untuk mengandung penyebaran virus, kami telah menyemprotkan larutan desinfektan di beberapa bagian kuil, seperti stupa dan pegangan tangan, yang sering disentuh pengunjung, "ungkapnya.

Suhartono lebih lanjut mencatat bahwa disinfektan yang disemprotkan di candi tidak berbahaya bagi manusia karena hanya campuran antivirus dan antibakteri dari gliserol, alkohol, dan air.

"Penyemprotan akan dilakukan secara berkala. Itu tergantung pada jumlah pengunjung. Baru-baru ini tidak ada pengunjung di sini, jadi akan dilakukan nanti sebelum waktu pembukaan," katanya.

Selain penyemprotan desinfektan secara berkala, Candi Borobudur juga akan secara rutin dibersihkan dari lumut, ganggang, dan jamur, menurut Tri Hartono, kepala Pusat Konservasi Borobudur.

Sementara itu, beberapa pengunjung menyatakan kekecewaannya karena tidak dapat mengunjungi Candi Borobudur.

Suradi, seorang pengunjung dari Jakarta, mengaku tidak mengetahui sebelumnya bahwa kuil itu ditutup meskipun sepenuhnya memahami bahwa langkah itu bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 .

"Meskipun saya kecewa, saya pikir lebih baik menutup kuil sebagai tindakan pencegahan terhadap kontaminasi virus," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar