Erick Thohir Mengingatkan Publik untuk Hindari Pembelian Panik
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan masyarakat bahwa selama periode pembatasan sosial skala besar (PSBB), mereka masih bisa berbelanja bahan makanan secara normal. Dia, oleh karena itu, meminta publik untuk menghindari panik membeli ketika mereka berbelanja.
"Berbelanja dengan tenang, jangan terlalu lama dan berkumpul di kerumunan. Tapi tidak perlu terburu-buru juga, terutama sampai berlatih membeli panik," kata Erick di posting Instagram-nya pada Jumat, 10 April, menyerukan kepada orang-orang untuk mengenakan topeng dan menjaga jarak fisik saat berbelanja, untuk mengurangi potensi penularan virus corona.
Erick mengunggah animasi di akun media sosialnya yang menunjukkan kiat dan perilaku berbelanja di pusat perbelanjaan di tengah pandemi virus. Video tersebut menunjukkan bahwa orang hanya pergi keluar untuk hal-hal penting, seperti toko kelontong.
Lebih baik menyiapkan daftar belanja untuk memenuhi kebutuhan dasar selama seminggu. Selanjutnya, hindari waktu ketika banyak orang datang ke toko untuk mencegah kontak fisik dengan pengunjung lain. Tak lupa membawa pembersih tangan setiap saat.
Bersihkan keranjang belanja terlebih dahulu dengan menggunakan disinfektan dan hanya menyentuh barang yang akan Anda beli untuk mengurangi potensi penularan virus. Jika memungkinkan, gunakan pembayaran non tunai di kasir. Di rumah, segera buang plastik atau kemasan luarnya, atau semprotkan dengan disinfektan dan bersihkan bahan makanan organik.
Erick Thohir mengatakan penting untuk disiplin ketika berbelanja di tengah pandemi coronavirus.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penegakan pembatasan sosial berskala besar di Jakarta untuk menekan penyebaran coronavirus atau Covid-19 yang lebih luas. PSBB Jakarta mulai berlaku pada 10-23 April dan akan dievaluasi untuk mengambil keputusan lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar