Jakarta akan Menegakkan Pembatasan Sosial Skala Besar pada hari Jumat
Gubernur Anies Baswedan pada hari Selasa mengatakan bahwa pemerintah Jakarta akan menghabiskan dua hari untuk menyebarluaskan protokol pembatasan sosial yang lebih ketat di kota sebelum pembatasan sosial skala besar (PSBB) secara resmi dilaksanakan pada hari Jumat, 10 April, untuk memangkas rantai lebih lanjut. penularan coronavirus ( COVID-19 ).
“Akan ada aturan rinci dan Artikel mengawasi [protokol pembatasan sosial]. Kami juga menyiapkan konten seperti infografis dan bahan diseminasi lainnya untuk dilihat publik, ”kata Anies Baswedan dalam konferensi pers di City Hall, Selasa.
Pembatasan sosial berskala besar diumumkan oleh gubernur dalam pertemuan koordinasi dengan forum komunikasi kepemimpinan regional (Forkompimda) dan penegak hukum.
Pada saat itu, Anies Baswedan menjelaskan bahwa PSBB dan protokol 'jarak sosial' yang sedang berjalan yang diterapkan Jakarta untuk bulan lalu pada prinsipnya sama, mempertahankan aturan yang mendorong orang untuk bekerja, belajar, dan melakukan kegiatan keagamaan di rumah.
Namun, perbedaan utama antara keduanya terletak pada aturan yang mengatur penegakan hukum bagi mereka yang menentang batasan sosial yang diawasi oleh PSBB.
Protokol jarak sosial sebelumnya di Jakarta terutama merupakan dorongan publik tanpa peraturan yang mengikat secara hukum untuk ditegakkan. Keputusan Anies Baswedan sangat dipengaruhi oleh jumlah kasus virus corona di Ibu Kota.
0 komentar:
Posting Komentar