Sabtu, 02 Mei 2020

Anies Baswedan: Hanya 1,6 Persen Bantuan Salah distribusi

Anies Baswedan: Hanya 1,6 Persen Bantuan Salah distribusi 

Anies Baswedan: Hanya 1,6 Persen Bantuan Salah distribusi

Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa hanya 1,6 persen dari 1,2 juta bantuan sosial yang salah didistribusikan selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) di ibukota.

"Itu tidak sempurna. Ada kesalahan di sana-sini yang akan kami perbaiki," kata Anies Baswedan saat konferensi pers online dari Balai Kota Jakarta pada hari Jumat, 1 Mei 2020.

Anies menegaskan bahwa misdistribusi relatif kecil dibandingkan dengan distribusi sukses 98,4 persen.

"Itu adalah prestasi yang patut diapresiasi. Namun 98,4 persen tidak membuat berita," katanya.

Mantan rektor Universitas Paramadina mengatakan bahwa pemerintah sedang dalam proses memverifikasi penerima bantuan. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengidentifikasi orang-orang yang paling membutuhkannya dan untuk mencegah orang-orang yang dianggap mampu secara finansial atau orang-orang yang sudah meninggal menerima bantuan.

Untuk tahap kedua dari distribusi bantuan, Anies menjelaskan bahwa akan ada jumlah penerima yang lebih tinggi. Bantuan sosial akan didistribusikan setiap minggu oleh pemerintah.

"Bantuan yang akan disediakan adalah lebih dari 1,2 juta orang. Kami berharap bantuan itu dapat membantu masyarakat untuk melewati masa-masa PSBB ini dengan baik," kata Anies.

0 komentar:

Posting Komentar