Minggu, 07 Oktober 2018

Gunung Anak Krakatau Telah Meletus Sebanyak 407 Kali

Gunung Anak Krakatau Telah Meletus Sebanyak 407 Kali

Gunung Anak Krakatau Telah Meletus Sebanyak 407 Kali

Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, telah secara seismik meletus 407 kali dan memuntahkan lahar sejak Sabtu hingga Minggu pagi.

Letusan gunung berapi yang relatif keras terdengar dan gemetar dirasakan di pos pengamatan Gunung Krakatau, menurut Jumono, petugas pos, seperti dikutip oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Pihak berwenang menyatakan gunung berapi itu dalam status siaga dan tertutup untuk umum dalam radius dua kilometer dari kawah gunung.

Pos pengamatan mencatat total 407 letusan seismik dengan amplitudo 30-50 mm, durasi 37-300 detik; 14 tremor harmonik dengan amplitudo 10-41 mm, durasi 34-123 detik; dan guncangan tanpa henti dengan amplitudo 2-40 mm, dan dominan 20 mm.

Gunung Anak Krakatau, yang secara harfiah berarti anak Krakatau, memiliki ketinggian 338 di atas laut. Gunung berapi yang terkenal Krakatau (atau Krakatau) terletak di Selat Sunda antara Jawa dan Sumatra.

Krakatau terkenal karena letusan keras Plinian pada tahun 1883, yang menghancurkan bangunan vulkanik sebelumnya dan memperbesar kaldera. Krakatau merupakan bagian dari kelompok pulau di lautan, yang berkembang pada awal 1900an setelah letusan besar.

0 komentar:

Posting Komentar